Jumat 13 Dec 2019 18:11 WIB

PLN Jamin Insiden Blackout tak Terulang di Tahun Baru

PLN tidak akan melakukan pemeliharaan pada 18 Desember 2019-8 Januari 2020.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Sejumlah pekerja PT PLN (Persero) melakukan perawatan jaringan listrik, ilustrasi.
Foto: Antara/Kornelis Kaha
Sejumlah pekerja PT PLN (Persero) melakukan perawatan jaringan listrik, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (persero) memberi jaminan bahwa aliran listrik di Jawa-Bali tetap siaga sepanjang libur Natal 2019 dan tahun baru 2020. Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani, memastikan bahwa insiden 'blackout' atau pemadaman listrik seperti pada awal Agustus 2019 lalu tidak akan terulang sepanjang libur akhir tahun ini.

"Kami sampaikan bahwa per 18 Desember hingga 8 Januari (2020) seluruh pembangkit kami operasikan, dan jaringan transmisi dalam posisi operasi, tidak ada pemeliharaan. Inilah yang membuat kami yakin tak ada gangguan," kata Sripeni usai menghadiri rapat terbatas mengenai kesiapan libur Natal dan tahun baru di Kantor Presiden, Jumat (13/12).

Baca Juga

Sripeni menambahkan, perusahaan juga akan menyiagakan 2.540 unit genset (generator set) dan UPS sebagai sistem cadangan apabila ada kendala teknis. PLN juga menyiagakan 29.200 petugas yang tersebar di 2.143 posko untuk bersiap memberi pelayanan apabila ada kendala.

Selain PLN yang menjamin tidak terjadinya pemadaman listrik, PT Pertamina (persero) juga menjamin pasokan BBM sepanjang libur Natal dan tahun baru 2020 mencukupi. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menambahkan, arus lalu lintas sepanjang libur akhir tahun akan melonjak sekitar 3,4 persen. Karenanya, Pertamina juga akan menambah pasokan BBM, avtur, dan elpiji dengan kisaran tambahan antara 3,4 persen hingga 5,7 persen.

"Selain pasokan BBM, kami siapkan fasilitas di titik-titik rawan konsentrasi aktivitas Natal dan tahun baru, juga titik-titik wisata," ujar Nicke.

Pertamina juga menyiagakan 200 unit SPBU mobile di sepanjang jalur tol TransJawa, Trans-Sumatra, dan jalur padat arus mudik sebagai cadangan dari 1.500 titik SPBU yang sudah ada. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement