Rabu 30 Oct 2019 11:22 WIB

Startup Ini Dapat Dana Segar Puluhan Miliar

Startup ini menggunakan dana segar itu untuk mengembangkan produk dan layanan

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Startup Ini Dapat Dana Segar Puluhan Miliar, Mau Dipakai Buat Apa?. (FOTO: Paper.id)
Startup Ini Dapat Dana Segar Puluhan Miliar, Mau Dipakai Buat Apa?. (FOTO: Paper.id)

Warta Ekonomi.co.id, -- Startup layanan berbasis perangkat lunak (SaaS), Paper.id, membeberkan pendanaan Seri A senilai puluhan miliar rupiah dari Golden Gate Ventures dan Modalku.

Perusahaan akan menggunakan dana segar itu untuk mengembangkan produk dan layanan yang menyasar jutaan UMKM Indonesia yang belum melakukan digitalisasi.

"Pendanaan Seri A dan pertumbuhan Paper.id merupakan validasi kalau solusi kami dapat membantu pengusaha yang belum tersentuh digitalisasi," kata CEO dan Co-Founder Paper.id, Jeremy Limman dalam keterangn tertulisnya, dikutip Rabu (30/10/2019).

Baca Juga: Ingin Jadi Unicorn, Ini Rekam Jejak Pendanaan RedDoorz

Baca Juga: Startup Kosmetik Milik Mantan Tim Grab dan Uber Raih Pendanaan Baru, Nominalnya Hingga . . . .

Apalagi, UMKM berperan signifikan terhadap roda perekonomian dan penyediaan lapangan pekerjaan, menurut riset Deloitte (2015). Namun, ada 3 kebutuhan yang harus dipenuhi agar dampaknya terhadap ekonomi semakin terasa, yakni: manajemen arus kas yang lebih baik, sistem pembayaran yang lebih efisien, dan kemudahan akses pendanaan.

Itu bisa didapatkan jika UMKM sudah memanfaatkan platform bisnis digital. "Sayangnya, baru 8% dari 59,2 juta UMKM yang telah melakukan itu, sisanya masih mengelola bisnis secara manual," kata perusahaan, mengutip data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) pada 2018.

Dari situlah Paper.id lahir, dengan layanan pembuatan invoice dan pembukuan digital. Selain itu, ada pula produk terbaru, Paper Finance Solution yang menggandeng layanan pinjam-meminjam (P2P) milik Modalku. 

Paper.id mengklaim telah memiliki lebih dari 100 ribu pengguna dari kalangan pelaku usaha, serta telah membuat lebih dari 800 ribu invoice

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement