Selasa 10 Jan 2023 20:10 WIB

Titah Pangeran MBS, Arab Saudi akan Investasi ke Pakistan Rp 155,49 Triliun

Arab Saudi berencana menggenjot investasi ke Pakistan.

 Orang-orang berdiri dalam antrean panjang dan menunggu untuk membeli tepung terigu berkarung bersubsidi dari titik penjualan di Peshawar, Pakistan, Senin, 9 Januari 2023. Arab Saudi berencana menggenjot investasi ke Pakistan mencapai 10 miliar dolar AS (setara Rp 155,49 triliun).
Foto: AP/Muhammad Sajjad
Orang-orang berdiri dalam antrean panjang dan menunggu untuk membeli tepung terigu berkarung bersubsidi dari titik penjualan di Peshawar, Pakistan, Senin, 9 Januari 2023. Arab Saudi berencana menggenjot investasi ke Pakistan mencapai 10 miliar dolar AS (setara Rp 155,49 triliun).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi berencana menggenjot investasi ke Pakistan mencapai 10 miliar dolar AS (setara Rp 155,49 triliun). Hal itu dilaporkan oleh kantor berita Saudi Press Agency (SPA) seperti dikutip Zawya pada Selasa (10/1/2023).

Tambahan investasi ke Pakistan tersebut merupakan arahan langsung dari Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS). Pangeran MBS juga meminta Saudi Fund for Development (SFD) untuk mengkaji penambahan jumlah pinjaman ke State Bank of Pakistan sebesar 5 miliar dolar AS. 

Baca Juga

Pada Desember 2022, Kerajaan Arab Saudi telah memperpanjang pinjaman senilai 3 miliar dolar AS dengan bank sentral Pakistan. Pinjaman tersebut ditujukan untuk mendukung negara Asia Selatan tersebut dalam menghadapi gejolak ekonomi akibat Covid-19. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement