REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman (MBS) mengumumkan, Proyek Diriyah akan menjadi proyek raksasa terbaru Public Investment Fund (PIF). Lembaga itu adalah pengelola dana abadi atau sovereign wealth fund (SWF) Arab Saudi.
Dikutip dari Zawya pada Senin (9/1/2023), proyek tersebut melengkapi proyek raksasa lain yang sudah dicanangkan sebelumnya yakni NEOM, Laut Merah, Qiddiya, dan ROSHN.
Pangeran MBS yang juga Chairman PIF menyampaikan, Proyek Diriyah sejalan dengan strategi lembaga untuk fokus membuka potensi sektor-sektor yang menjanjikan seperti wisata dan budaya. Hal ini untuk mendukung upaya Arab Saudi untuk menjadi destinasi utama dalam pariwisata dan kebudayaan.
Dibentuk dengan perintah kerajaan pada 2017, Diriyah Gate Development Authority akan melanjutkan tugas regulator dan pengawasan untuk kawasan Diriyah. Kawasan itu menaungi distrik Turaif yang merupakan salah satu situs warisan budaya dunia UNESCO.
Dalam pernyataan resmi disebutkan pula, proyek raksasa tersebut menjadi bagian penting dalam strategi PIF untuk membuat ekosistem ekonomi baru. Diharapkan, hal itu akan mendorong pertumbuhan dan diversifikasi ekonomi di dalam kerajaan.