REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk teknologi finansial pembiayaan milik Amar Bank, Tunaiku, mencatat penyaluran kredit total Rp 2 triliun sejak berdiri lima tahun lalu. Kredit tersebut diberikan pada hampir 300 ribu nasabah secara digital.
Managing Director Amar Bank sekaligus founder Tunaiku, Vishal Tulsian menyampaikan Tunaiku adalah pionir penyaluran kredit cepat dan mudah di Indonesia. Selama lima tahun terakhir, Tunaiku menjadi fokus utama Bank Amar untuk ekspansi pembiayaan.
"Selama lima tahun lalu kami yang pertama menjelaskan pada regulator juga masyarakat terkait kemudahan pemberian kredit dengan teknologi," kata dia dalam konferensi pers Ulang Tahun Tunaiku yang kelima di The Sultan Hotel, Jakarta, Kamis (11/7) malam.
Aplikasi Tunaiku telah diunduh lebih dari 2,5 juta kali dan hadir di 16 kota besar di Indonesia. Vishal menekankan, Tunaiku hadir untuk mereka yang sulit mengakses produk perbankan. Tunaiku bertujuan meringankan beban finansial masyarakat dengan ekonomi rendah.
Menurutnya, mayoritas dana masih digunakan untuk kebutuhan mendesak seperti renovasi rumah, modal usaha, dan uang sekolah anak. Namun Tunaiku juga memberikan bantuan agar masyarakat lebih produktif sehingga dapat melunasi kreditnya.
Head of Retail Credit Tunaiku Abraham Lumban Batu menambahkan tahun ini Tunaiku berhasil menstabilkan kredit konsumer dan produktif menjadi 60:40 persen. Meski posisi rasio kredit macet atau Non Performing Loan mencapai lima persen, rasio kecukupan modal masih cukup tinggi yakni sekitar 50 persen.
Dari sisi jumlah pinjaman yang disalurkan ke nasabah, rata-rata mereka meminjam untuk kebutuhan dengan tiga kategori tertinggi. Sebanyak 93 ribu orang meminjam untuk renovasi rumah, lebih dari 43 ribu untuk modal usaha, lebih dari 27 ribu untuk biaya pendidikan.
"Kini, Amar Bank telah menjadi bank BUKU 2 sehingga membuat Tunaiku dapat
melayani masyarakat Indonesia sebagai platform digital dengan lebih baik lagi," katanya.
Tunaiku berdiri pada 2014 diawali dengan 17 orang pegawai hingga saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 700 orang. Saat berdiri, Tunaiku memulai
operasional dengan 1.000 nasabah dan sekarang telah memberikan layanan bagi hampir 300 ribu orang dan ditargetkan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
