REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian mengimbau masyarakat memilih hewan kurban yang sehat. Sehingga dagingnya berkualitas dan layak dikonsumsi warga.
Hewan kurban harus sehat, karena akan dinikmati banyak orang. "Sebelum disembelih kita harus bisa memastikan kondisinya bagus," ujar Direktur Kesehatan Hewan, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Fadjar Sumping Tjatur Rasa, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika pada Kamis (11/7).
Seperti apakah hewan kurban yang berkualitas? Berikut tipsnya yang harus diperhatikan masyarakat.
Pertama, pilih hewan di tempat penampungan/pemasaran hewan kurban yang telah ditetapkan/diawasi oleh pemerintah.
Kedua, pastikan hewan memiliki surat keterangan kesehatan hewan dari dinas/petugas kesehatan hewan.
Ketiga, pada saat dilihat/diperiksa hewan kurban tersebut bernafas teratur, berdiri tegak dan tidak ada luka.
Keempat, bola mata bening dan tidak ada pembengkakan.
Kelima, area mulut dan bibir bersih.
Keenam, lidah bergerak bebas dan air liur cukup membasahi rongga mulut.
Ketujuh, area anus bersih, dan kotoran padat.
"Dengan memastikan aspek-aspek tersebut, maka hewan kurban yang dipilih aman dari kemungkinan sakit dan menularkannya kepada kita" ujar Fadjar.