REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Perdagangan Engartiasto Lukita membuka pasar murah bertajuk Bazar Ramadhan di halaman parkir kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Senin (27/5). Dalam kesempatan tersebut, Enggar menyebut harga bahan pokok (bapok) menjadi salah satu penyumbang penurunan inflasi.
Enggar menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir terjadi penurunan inflasi yang menyebabkan harga semakin terkendali. Untuk itu dia berharap, pada bulan depan stabilitas harga dapat terjaga sehingga inflasi dapat terus terkendali.
“Ini sudah tahun ketiga inflasi kita turun terus, harga di pasar juga turun,” kata dia kepada wartawan, di Kemendag, Jakarta, Senin (27/5).
Bank Indonesia menyebut inflasi pada Ramadhan tahun ini terjadi penurunan inflasi terendah yang berada pada 0,51 persen secara bulanan jika mengacu pada hasil survei BI pada Mei 2019 tentang pemantauan harga-harga.
Adapun Bazar Ramadhan yang digelar itu sekaligus menutup rangkaian pasar murah yang digelar di tiga wilayah sebelumnya. Seperti diketahui, sejak awal hingga pertengahan Ramadhan berlangsung, Kemendag membuka pasar murah Bazar Ramadhan di Bandung, Ciracas, dan Sawangan guna menjaga stabilitas harga serta mendekatkan masyarakat dengan pasokan bahan pokok (bapok) yang terjangkau.
“Pemerintah memastikan, sampai dengan Lebaran ini ketersediaan bapok terkendali. Bazar ini diadakan agar bantu masyarakat yang butuh, jadi kalangan yang tidak butuh seperti pejabat eselon 1 misalnya, dilarang belanja di sini,” kata Enggar.
Selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran, pihaknya memastikan harga bapok di sejumlah wilayah aman terkendali. Jaminan tersebut, kata dia, sebab adanya pemantauan harga seluruh pejabat eselon 1 Kemendag yang berkoordinasi dengan kepala dinas di seluruh daerah. Dia menjamin, ketersediaan bapok dan stabilitas harga akan terus terjaga.