Senin 25 Mar 2019 13:54 WIB

Nusantara Regas dan PGN LNG Kerja Sama Bisnis Regasifikasi

Nusantara Regas dan PGN LNG akan mengembangkan infrastruktur LNG di Indonesia

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Kapal FSRU Jawa Barat (kanan) bersiap menerima pengiriman LNG dari kapal LNG Aquarius di Teluk Jakarta, Kamis (4/1).
Foto: Republika/ Wihdan
Kapal FSRU Jawa Barat (kanan) bersiap menerima pengiriman LNG dari kapal LNG Aquarius di Teluk Jakarta, Kamis (4/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Nusantara Regas dan PT PGN LNG Indonesia sepakat melakukan kerja sama pengembangan potensi pengelolaan dan operasional Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat dan FSRU Lampung. Keduanya juga sepakat untuk mengembangkan infrastruktur LNG di Indonesia. 

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama PT Nusantara Regas Moch. Taufik Afianto dan Direktur PT PGN LNG Indonesia Mugiono yang disaksikan oleh Direktur Komersial PGN Danny Pradityo dan Vice President SPBD Pertamina Edwin Irwanto Wijaya selaku Komisaris Utama PT Nusantara Regas. Acara berlangsung di Kantor Pusat Nusantara Regas, Jakarta, pada Senin (25/3). 

Baca Juga

Kesepakatan kedua perusahaan yang bergerak di bidang usaha regasifikasi LNG tersebut akan membuka komunikasi untuk berdiskusi, bernegosiasi, dan melakukan kajian terkait beberapa hal antara lain pemetaan potensi optimalisasi dan efisiensi operasional FSRU Jawa Barat – FSRU Lampung merencanakan pola RAE (Regular, Alternative, and Emergency) dalam operasional kedua FSRU tersebut.

“Selama ini kerja sama operasional telah terjalin antara Nusantara Regas dan PGN LNG Indonesia, melalui kesepakatan ini diharapkan kerjasama ke depan akan lebih strategis dan dapat memberikan benefit yang lebih besar tidak hanya ke Nusantara Regas dan PGN LNG Indonesia, melainkan juga ke Pertamina dan PGN selaku induk Perusahaan,” jelas Direktur Utama PT Nusantara Regas Moch Taufik Afianto.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PGN LNG Indonesia Mugiono mengatakan kesepakatan ini akan mendorong kedua belah pihak untuk pencapaian cita-cita yang lebih besar lagi di sektor regasifikasi LNG dan pengelolaan FSRU. Menurutnya, kesepakatan ini juga mencakup knowledge exchange dan sharing resources dalam mendukung pengembangan bisnis kedua belah pihak serta melakukan koordinasi strategis dalam meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

Vice President SPBD Pertamina Edwin Irwanto Wijaya berharap sinergi ini dapat memberikan  dampak signifikan bagi perkembangan bisnis Pertamina selaku holding migas ke depannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement