Selasa 12 Mar 2019 07:40 WIB

Revitalisasi Pasar Geliatkan Ekonomi Rakyat

Kementerian Perdagangan berencana merevitalisasi 1.037 pasar rakyat.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kedua kiri) menyapa pedagang saat peresmian lima pasar rakyat yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta pasca revitalisasi di Pasar Tradisional Pingit, Yogyakarta, Sabtu (30/12). Revitalisasi lima pasar rakyat di antaranya Pasar Pingit, Pasar Semin, Pasar Telukan, Pasar Sentolo dan Pasar Trowono
Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kedua kiri) menyapa pedagang saat peresmian lima pasar rakyat yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta pasca revitalisasi di Pasar Tradisional Pingit, Yogyakarta, Sabtu (30/12). Revitalisasi lima pasar rakyat di antaranya Pasar Pingit, Pasar Semin, Pasar Telukan, Pasar Sentolo dan Pasar Trowono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus mengatakan upaya pemerintah melakukan revitalisasi pasar tradisional merupakan langkah tepat untuk menggeliatkan kembali kegiatan ekonomi rakyat.

Ahmad menilai, revitalisasi ini tidak hanya menarik minat masyarakat untuk berbelanja, namun juga meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan belanja.

"Kaitannya pertama, menarik kembali konsumen-konsumen supaya mau belanja ke pasar. Kemudian juga meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan utama," kata Ahmad, Senin (11/3).

Ia menjelaskan, saat ini masyarakat cenderung menyukai untuk berbelanja di tempat yang nyaman. Oleh karena itu, tambah Ahmad, perbaikan fasilitas pasar tradisional diperlukan agar pasar rakyat tidak sepi pembeli dan kegiatan ekonomi terutama UMKM makin berkembang luas.

"Kalau pasarnya sudah langka terus sudah banyak yang rusak sana-sini, ini perlu ditingkatkan kembali dan diperluas kapasitasnya," katanya.

Meski demikian, ia mengharapkan upaya perbaikan maupun pengembangan sarana dan prasarana pasar ini dilakukan dengan pemetaan yang lebih presisi atau berdasarkan permintaan suatu wilayah.

"Daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk lebih besar, ini mungkin perlu pasar tradisional yang lebih luas, kapasitasnya lebih tinggi," ujar Ahmad.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan berencana melakukan revitalisasi sebanyak 1.037 pasar rakyat pada 2019 untuk melanjutkan program yang telah berjalan.

Pada 2018, proses revitalisasi sebanyak 4.211 unit pasar telah dilakukan, dengan menggunakan dana alokasi khusus dan tugas pembantuan, yang menghasilkan peningkatan omzet hingga 20 persen.

Revitalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan eksistensi pasar rakyat dan memperkuat daya tahan pasar tradisional dari persaingan dengan pasar modern.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement