Senin 04 Feb 2019 22:13 WIB

Mentan Minta Pejabat Kementan Fokus Sejahterakan Petani

Semua prestasi di sektor pertanian selama empat tahun merupakan kinerja terbaik

Red: EH Ismail
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melantik 22 pejabat Kementerian Pertanian yang terdiri dari delapan Eselon I dan 14 Eselon II, Senin (4/2).
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melantik 22 pejabat Kementerian Pertanian yang terdiri dari delapan Eselon I dan 14 Eselon II, Senin (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melantik 22 pejabat Kementerian Pertanian yang terdiri dari delapan Eselon I dan 14 Eselon II, Senin (4/2). Dalam sambutannya, Amran menegaskan kepada seluruh pegawai Kementerian Pertanian khususnya para pejabat yang baru dilantik untuk fokus pada kesejahteraan petani dan siap mendedikasikan waktu melayani rakyat.

“Semua pegawai terutama pejabat di Kementerian Pertanian harus siap melayani rakyat 24 jam, jangan ada hp yang tidak aktif, siap 24 jam,” kata Amran di Auditorium Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Menurut Amran, semua prestasi dan capaian yang diraih sektor pertanian selama empat tahun lebih masa jabatannya merupakan kinerja terbaik yang dihasilkan dari kerja keras seluruh pegawai Kementerian Pertanian.

“Apresiasi dan terimakasih atas kinerja bapak ibu selama lebih dari empat tahun masa jabatan menjadi Menteri Pertanian selama ini, dapat saya katakan bahwa saat ini kita sudah menunjukan kinerja terbaik,” ujar Amran.

Amran menyebut, berbagai prestasi yang mampu diwujudkan selama empat tahun ini bukan pekerjaan yang mudah. Seperti dalam hal inflasi pangan yang tadinya 11,35 persen pada 2013, dalam empat tahun terakhir tepatnya 2017 inflasi pangan mampu ditekan hingga angka 1,26 persen.

Capaian ekspor pertanian dalam beberapa tahun terakhir juga menunjukan peningkatan sigifikan. Pada 2016, nilai ekspor pertanian sebesar Rp 384,9 triliun, meningkat tajam di 2018 menjadi Rp499,3 triliun atau 29,7 persen.

“Tidak hanya ekspor pertanian, PDB pertanian juga meningkat 47,2 persen dari Rp 994,8 triliun pada 2013 menjadi Rp 1.463,9 triliun pada 2018, ini lompatan luar biasa,” tutur Amran.

Kepada para pejabat yang baru dilantik, Amran berpesan agar seluruh pejabat dapat berdedikasi penuh memberi kinerja terbaik, membangun team work dan segera melakukan akselerasi serta berdiskusi dengan pejabat sebelumnya.

“Untuk Dirjen Pekebunan yang baru target mengembalikan kejayaan rempah -rempah, Dirjen PSP fokus percepat pengadaan dan pendistribusian kebutuhan petani, Kepala Badan Karantina perketat kegiatan dilapangan dan tingkatkan proteksi hama dari luar, prioritas kedepan kita adalah pembagian bibit gratis dari Provinsi hingga Kabupaten bahkan Universitas, kita ciptakan agen – agen baru pertanian,” tegas Amran.

Adapun delapan pejabat eselon I yang dilantik antara lain Sarwo Edhy sebagai Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kasdi Subagyono sebagai Direktur Jenderal Perkebunan, Fadjry Djufry sebagai Kepala Badan Libang, Ali Jamil sebagai Kepala Badan Karantina, Bambang sebagai Staf Ahli Bidang Pengembangan Bio Industru, Banun Harpini sebagai Staf Ahli Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional, Pending Dadih Permana sebagai Staf Ahli Bidang Lingkungan Pertanian serta Dedi Nyrsyamsi sebagai Staf Ahli Bidang Infrastruktur Pertanian.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement