REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Jumlah penumpang naik dan turun dari stasiun-stasiun wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah, pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019, mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, menyebutkan selama periode 20-31 Desember 2018, jumlah penumpang naik-turun mengalami peningkatan cukup tinggi.
''Untuk penumpang yang turun di stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto tercatat 196.008 orang atau meningkat delapan persen dibanding periode yang sama di 2017 lalu. Sedangkan jumlah penumpang naik tercatat sebanyak 181.201 orang, atau meningkat lima persen dibanding periode yang sama tahun lalu,'' jelasnya.
Dari catatan yang ada, penumpang turun terbanyak terjadi pada 23 Desember 2018. Saat itu, jumlah yang turun di stasiun wilayah Daop 5 tercatat sebanyak 18.034 orang. Sedangkan jumlah penumpang naik, terbanyak terjadi pada 25 Desember 2018. Pada hari itu, tercatat jumlah penumpang naik mencapai 17.163 orang.
Mengenai ketersediaan tempat duduk pada sisa masa angkutan lebaran hingga 6 Januari 2019, Supriyanto menjelaskan, untuk KA reguler seperti KA Sawunggalih, KA Serayu pagi dan KA Serayu sore, KA Kutojaya Utara dan KA Kutojaya Selatan, untuk tanggal keberangkatan 1-6 Januari 2019 sudah ludes terjual seluruhnya.
Sedangkan untuk KA tambahan, beberapa KA tambahan hanya akan beroperasi hingga 2 Januari 2019. Antara lain seperti KA Purwojaya Tambahan Pagi, KA Kutojaya Utara Tambahan, dan KA Sawunggalih Tambahan, untuk keberangkatan 1-2 Januari 2019 sudah terjual 100 persen. Sedangkan untuk KA Purwojaya Sore Tambahan, masih tersisa untuk keberangkatan 2 Januari 2019.
Supriyanto menyebutkan, hingga awal 2019, penyelenggaraan masa angkutan Nataru 2019 bisa berlangsung lancar. Posko pemantauan angkutan Nataru 2018-2019 masih akan bekerja hingga 6 Januari 2019.
''Dengan demikian, seluruh unsur baik pekerja PT KAI maupun bantuan keamanan dari TNI/Polri masih tetap bekerja hingga 6 Januari 2018 mendatang,'' katanya.