Rabu 19 Sep 2018 21:53 WIB

Saus Sambal Jadi Strategi Unilever Tingkatkan Kinerja

Unilever mengaku belum memiliki produk pada segmen sambal sebelumnya

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Governance and Corporate Affairs Director & Corporate Secretary PT Unilever Indonesia Tbk, Sancoyo Antarikso memberikan sambutan saat peluncuran program berbagi 1001 Panti Asuhan di Panti Asuhan Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (24/5). Program ini kerjasama antara Unilever dengan Baznas menginisiasi
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Governance and Corporate Affairs Director & Corporate Secretary PT Unilever Indonesia Tbk, Sancoyo Antarikso memberikan sambutan saat peluncuran program berbagi 1001 Panti Asuhan di Panti Asuhan Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (24/5). Program ini kerjasama antara Unilever dengan Baznas menginisiasi "Belanja Berbagi".

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Saus sambal menjadi daftar merek produk terbru PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Pekan lalu, Unilever pun telah memperkenalkan produk saus sambal dengan merek Jawara kepada masyarakat. 

Corporate Secretary PT Unilever Indonesia Tbk, Sancoyo Antarikso mengatakan keluarnya produk saus sambal merupakan strategi untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja perusahaan. Terlebih sebelumnya Unilever telah melepas asset bisnis margarinnya (spreads). 

“Tahun lalu kan memang pertumbuhannya tidak sebagus yang pernah kita alami tahun sebelumnya, Unilever sebagai market leader kena juga kan, makanya tahun lalu pertumbuhannya hampir 3 persen terus apa yang kita lakukan, kita masih belum punya brand di saus sambal yang perlumbuhannya masih lumayan oke, karena itu kita putuskan masuk ke saus sambal” tutur Sancoyo kepada Republika.co.id pada Rabu (19/9). 

Unilever pun memutuskan untuk mengeluarkan produk kategori saus sambal dengan merek ‘Jawara’ dengan melibatkan sejumlah mitra bisnis untuk memperoleh pasokan cabai. Dengan hadirnya produk saus sambal, menurut Sancoyo melengkapi produk unutk kebutuhan memasak di mana Unilever telah mempunyai produk lainnya seperti kecap hingga bumbu penyedap masakan. 

Selain merambah pada produk saus sambal, kata Sancoyo Unilever pun mempunyai produk baru yakni Korea Glow yakni sebuah produk sabun mandi kecantikan. Ia pun optimis sabun tersebut bisa laris di pasaran. Terlebih saat ini konsumen lebih cenderung tertarik terhadap produk berbau korea. 

“Kenapa Korea Glow padahal itu bikinan Indonesia, karena memang sekarang kiblat konsumen tak harus barat,” tuturnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement