Kamis 19 Apr 2018 14:01 WIB

Nasabah BRISyariah Hadiri Temu Calon Investor

BRISyariah mengundang masyarakat Indonesia menjadi keluarga melalui pembelian saham.

1. Direksi BRISyariah dan para Pejabat BRI wilayah Jakarta tengah berfoto bersama usai acara Investor Gathering BRISyariah, di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Rabu (18/4).
Foto: BRISyariah
1. Direksi BRISyariah dan para Pejabat BRI wilayah Jakarta tengah berfoto bersama usai acara Investor Gathering BRISyariah, di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Rabu (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana, PT Bank BRISyariah Tbk, BRISyariah mengadakan acara Temu Calon Investor atau Investor Gathering di Jakarta, Rabu (18 April 2018). Rangkaian acara Temu Calon Investor BRISyariah mengundang nasabah prioritas BRI dan BRISyariah untuk turut berpartisipasi dalam pembelian saham BRISyariah.

Acara diadakan di 7 kota yaitu Jakarta, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Medan. Rangkaian acara ini bertujuan sebagai ajang temu calon investor yang mengundang nasabah prioritas BRI dan BRISyariah untuk menjadi investor potensial yang tersebar di beberapa daerah.

Investor Gathering di Jakarta yang bertempat di Grand Sahid jaya Hotel merupakan salah satu dari serangkaian acara roadshow Temu Calon Investor BRISyariah, yang akan mengunjungi kota-kota besar di Indonesia. Pelaksanaan rangkaian acara berlangsung selama 15 hari, dimulai pada tanggal 5 April 2018, hingga 19 April 2018.

Acara ini dihadiri oleh Direksi BRISyariah Wildan dan Widodo Januarso, para Pejabat BRI wilayah Jakarta, para nasabah prioritas BRI dan BRISyariah serta Ustaz Yusuf Mansur, tokoh agama sekaligus pendiri dan pemilik PT Paytren Aset Management (PAM), yang secara aktif akan mengajak umat dan masyarakat Indonesia untuk turut membeli saham BRISyariah.

“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk turut bergabung menjadi keluarga besar BRISyariah dengan memiliki saham BRISyariah. Sebagai keluarga besar, kami akan bersama-sama berjalan menuju terciptanya ekonomi yang sehat dengan prinsip syariah yang mengedepankan kepercayaan, keadilan, menghormati sesama, kebenaran, dan toleransi, melalui penerapan ethical financing," kata Direktur PT Bank BRISyariah Tbk, Wildan di Jakarta, Rabu (18/4) lalu.

Prinsip syariah menurutnya, merupakan hak bagi semua umat dan golongan yang ada di dunia. Didukung dan diperkuat dengan seluruh jaringan induk yaitu Bank BRI, BRISyariah akan senantiasa menjaga amanah untuk membawa berkah bagi seluruh masyarakat.

“Dalam kesempatan ini pula, kami mengundang nasabah prioritas BRI dan BRISyariah untuk turut serta mengembangkan portfolio finansialnya melalui investasi pada saham BRISyariah," tambah Wildan seperti dalam siaran persnya.

Adapun masa penawaran untuk calon investor umum saham BRISyariah akan diadakan di lapangan tenis BRI pada tanggal 2, 3, dan 4 Mei 2018, dan akan turut dihadiri oleh Ustaz Yusuf Mansur. Masa penawaran ini merupakan kesempatan bagi investor retail untuk turut serta membeli saham BRISyariah.

BRISyariah telah mengadakan Paparan Publik dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) pada tanggal 5 April 2018, di Gedung BRI I, Jakarta. Dalam paparan tersebut, Direktur Utama BRISyariah Moch. Hadi Santoso menyatakan tujuan IPO BRISyariah adalah untuk memperoleh tambahan dana dari masyarakat untuk pengembangan bisnis dan memperkuat industri Syariah di Tanah Air.

Total saham yang ditawarkan BRISyariah kepada publik sebesar-besarnya 2.623.350.600 lembar saham atau 27 perse dari jumlah modal yang ditempatkan. Dana segar yang diperoleh melalui IPO, sekitar 80 persen akan digunakan oleh BRISyariah untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan syariah.

Selanjutnya, sekitar 12,5 persen untuk pengembangan sistem Teknologi Informasi, dan sekitar 7,5 persen untuk pengembangan jaringan kantor cabang dari Sabang (Sumatera) sampai Merauke (Papua).

IPO BRISyariah merupakan IPO pertama bank Syariah dengan status anak perusahaan bank BUMN. BRISyariah merupakan anak perusahaan dari bank BUMN terbesar di Indonesia yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BRISyariah memiliki visi untuk menjadi bank ritel modern yang terbesar di Indonesia dan menjadi bank syariah terbesar di Indonesia, dimulai dengan rencana menjadi Bank BUKU III di 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement