Rabu 21 Mar 2018 05:09 WIB

Hadapi Ramadhan, Kementan Dorong Produksi Beras dan Cabai

Kementan meyakini stabilitas harga pangan dapat terjaga.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Budi Raharjo
Gubernur NTB TGH M. Zainul Majdi (tengah) bersama Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi dan Bupati Sumbawa Husni Djibril melepas pengiriman pertama 11.500 ton jagung ke Filipina melalui Pelabuhan Besar Badas, Sumbawa, NTB, Selasa (20/3).
Foto: dok. Humas Kementan
Gubernur NTB TGH M. Zainul Majdi (tengah) bersama Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi dan Bupati Sumbawa Husni Djibril melepas pengiriman pertama 11.500 ton jagung ke Filipina melalui Pelabuhan Besar Badas, Sumbawa, NTB, Selasa (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID,SUMBAWA -- Kementerian Pertanian (Kementan) akan meningkatkan produksi pangan untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 2018. Peningkatan produksi sebesar 10 persen mengingat adanya peningkatan konsumsi.

"Ramadhan dan Idul Fitri meningkat sekitar 10 persen konsumsi," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Agung Hendriadi, Selasa (20/3).

Peningkatan produksi akan dilakukan untuk beras, bawang dan cabai. "Insya Allah akan terpenuhi," ujar dia.

Berkaca dari keberhasilan menjaga stabilisasi harga pangan pada 2017, pihaknya ingin mengulang hal tersebut. Untuk diketahui, pada 2017 yang menurutnya layak dicatat dalam sejarah, tidak terjadi kenaikan pada hari besar keagaamaan baik itu Ramadhan dan Idul Fittri maupun Natal dan Tahun Naru.

Dengan kerja sama terintegrasi antara TNI, satgas pangan, Kementerian Perdagabgan, Bulog dan pihak lainnya ia yakin stabilitas harga pangan dapat terjaga. "Mudah-mudahan ini bisa kita ulangi tahun ini," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement