Jumat 16 Feb 2018 20:57 WIB

KKP Kucurkan Rp 4,7 M Bangun TPI Higienis di Cirebon

Tempat pemasaran ikan yang higienis akan meningkatkan kualitas tangkapan.

Sejumlah nelayan bersama keluarga menaiki kapal mengikuti prosesi Nadran Nelayan di lepas pantai Muara Karang, Jakarta, Selasa (10/6). Nadran merupakan upacara adat para nelayan di pesisir pantai utara Jawa, seperti Subang, Indramayu dan Cirebon yang bertu
Foto: Republika/ Wihdan
Sejumlah nelayan bersama keluarga menaiki kapal mengikuti prosesi Nadran Nelayan di lepas pantai Muara Karang, Jakarta, Selasa (10/6). Nadran merupakan upacara adat para nelayan di pesisir pantai utara Jawa, seperti Subang, Indramayu dan Cirebon yang bertu

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kota Cirebon memperoleh bantuan pembangunan Tempat Pemasaran Ikan (TPI) higienis senilai Rp 4,7 miliar. Keberadaan TPI tersebut diyakini akan mampu meningkatkan kualitas ikan hasil tangkapan nelayan di Kota Cirebon

Bantuan yang berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) itu diberikan oleh Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Sjarief Widjaja, di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan, Kota Cirebon, Kamis (15/2). Dalam kesempatan itu turut hadir Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Cirebon, Dedi Taufikkurohman, anggota komisi IV DPR RI, Ono Surono dan Plt Bupati Cirebon, Selly Andriani Gantina.

Dedi menyampaikan terima kasih atas dibangunnya  TPI higienis di PPN Kejawanan, Kota Cirebon. Dia optimistis, keberadaan TPI itu akan mampu meningkatkan kualitas ikan yang ditangkap nelayan di Kota Cirebon.

"Dengan kualitas yang meningkat, harga jual ikan juga akan tinggi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kota Cirebon," kata Dedi.

Selain membantu pembangunan TPI higienis, dalam kesempatan itu juga dikucurkan berbagai bantuan lainnya bagi nelayan di sejumlah daerah di Jabar. Di antaranya alat penangkapan ikan (API) ramah lingkungan sebanyak 1.169 paket, yang terdiri dari gillnet permukaan, gillnet dasar, gillnet pertengahan, rawai dasar, rawai hanyut, trammel net, bubu lipat ikan dan bubu lipat rajungan.

Sebanyak 1.169 paket API itu diserahkan untuk Kota Cirebon sebanyak 98 paket, Kabupaten Cirebon 297 paket dan Kabupaten Indramayu 774 paket. Selain itu, adapula 16 paket API yang bersamaan dengan paket kapal penangkapan ikan untuk Kabupaten Indramayu. Dengan demikian, total bantuan yang diberikan untuk Kabupaten Indramayu ada 790 paket.

Selain API, bantuan lain yang dikucurkan adalah kapal penangkap ikan, permodalan dan premi asuransi nelayan, juga untuk berbagai daerah di Jabar. Dalam kesempatan itu juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan Madrasah Ijtimaiyah PPN Kejawanan PPN Kejawanan.

Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Sjarief Widjaja, berharap agar bantuan yang telah diberikan kepada nelayan di Jabar itu bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Pemberian alat tangkap yang ramah lingkungan pun diharapkan bisa membuat sumber daya ikan terpelihara dengan baik dan bisa dinikmati oleh generasi penerus.

"Bantuan diberikan agar tingkat kesejahteraan nelayan Indonesia meningkat," tandas Sjarief.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement