Selasa 19 Dec 2017 16:53 WIB

Pedagang di Pasar Mayestik Kini Layani Pembayaran Nontunai

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Pertumbuhan Tekstil dan Produk Tekstil: Karyawan merapikan kain lokal yang dijual di salah satu tokoh di Pasar Mayestik, Jakarta, Kamis (29/1).(Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pertumbuhan Tekstil dan Produk Tekstil: Karyawan merapikan kain lokal yang dijual di salah satu tokoh di Pasar Mayestik, Jakarta, Kamis (29/1).(Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telkomsel melalui t-Cash dan JAKmikro meluncurkan program 'Pasar Rakyat dan UMKM Go Digital' di Pasar Mayestik. Program ini berupa pembinaan dan pendampingan untuk meningkatkan literasi digital dan keuangan melalui program mikro bina, serta uji coba pembayaran dengan menggunakan Snap QR Code dari t-Cash di pasar rakyat.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, program ini sejalan dengan visi PD Pasar Jaya untuk menjadikan pasar tradisional dan modern sebagai faktor utama penggerak perekonomian daerah. Dengan perkembangan teknologi terkini, ia menyadari pentingnya edukasi dan sesi pendampingan bagi seluruh pedagang pasar untuk menambah pengetahuan mereka akan tren teknologi terkini.

"Kami optimis program ini bisa diterima oleh para pedagang, serta membantu mereka untuk menjawab kebutuhan pelanggan dengan lebih nyaman dan cepat," katanya, Selasa (19/12).

Ia menjelaskan, para pedagang yang telah melakukan transaksi digital menggunakan t-Cash bisa menerima dana pembayaran secara langsung ke rekening bank mereka. Untuk para pedagang yang belum memiliki rekening bank, t-Cash juga mempersiapkan channel pencairan dana lainnya. "Seperti melalui koperasi setempat dan agen Bank t-Cash di sekitar Pasar Mayestik," ujar dia.

Selain kemudahan pencairan dana, t-Cash pun berkomitmen untuk membantu para pedagang dalam meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnisnya, melalui beragam inisiatif dan promosi, seperti kejutan cashback bagi pelanggan yang menggunakan metode transaksi digital ini.

Direktur PT Mikrobisnis Digital Sejahtera (JAKmikro) Debbie Sianturi menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan melalui digitalisasi UMKM.

"Kami mengedukasi pelaku UMKM melalui program 'mikro bina' dalam meningkatkan keahlian dan daya saing bisnis mereka, dengan penggunan teknologi digital mikro pay dan mikro apps, khususnya untuk mengikuti perkembangan teknologi finansial terkini," kata dia. Ia mengungkapkan, program Pasar Rakyat dan UMKM Go Digital ini menjadi langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut, sejalan dengan target inklusifitas keuangan pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement