REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar pertemuan dengan ratusan pengusaha di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, pada Senin (18/12) sore. Pada kesempatan itu, ia memperkenalkan Robert Pakpahan sebagai Dirjen Pajak yang baru sekaligus menjawab berbagai pertanyaan seputar perpajakan.
Sri menjelaskan, perekonomian global diprediksi terus membaik. Bahkan tahun depan diperkirakan tumbuh 3,6 persen dengan volume perdagangan di Kisaran 4 persen. Hal itu akan berefek positif terhadap dunia usaha di Tanah Air.
"Saya lihat untuk perusahaan commodity based di semester II ini sudah hijau semua. Bahkan ada satu pengusaha yang mau bayar 200 juta dolar AS on top," jelasnya.
Menurutnya itu berita baik. Meski masih ada beberapa hal yang perlu diwaspadai. Di antaranya kebijakan ekonomi international meliputi kebijakan moneter amerika Serikat (AS).
"Jadi saya harap, yang lain kalau mau ajak saya makan malam ada password-nya. Password-nya yaitu membayar pajak on top," ujarnya kepada para pengusaha yang kemudian disambut tawa.
Ia berharap, para pengusaha taat membayar pajak. Dengan begitu perekonomian dan kesejahteraan bisa berjalan.