REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Bank Dunia dan Yordania pada Selasa (12/12) menandatangani kesepakatan pembiayaan senilai 200 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2.700 triliun (kurs Rp 13.500 per dolar AS) untuk mendukung anggaran negara dan sektor pendidikan, Kementerian Perencanaan dan Kerja Sama Internasional Yordania, mengatakan pada Selasa.
"Dari jumlah tersebut, sekitar 147,7 juta dolar AS merupakan pinjaman lunak, sedangkan sisanya adalah hibah," kata Menteri Perencanaan dan Kerja Sama Internasional Imad Fakhoury dalam sebuah pernyataan.
Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam jangka waktu 35 tahun dengan tenggang waktu lima tahun dan dengan tingkat bunga yang sangat rendah. Dia menambahkan, pembiayaan tersebut akan mendukung sektor pendidikan dan proyek-proyek yang tercantum dalam APBN.
Proyek-proyek ini, katanya, akan membantu memperbaiki layanan di berbagai bidang, terutama di sekolah-sekolah karena sekolah-sekolah Yordania menampung sejumlah besar pengungsi Suriah. Yordania adalah rumah bagi sekitar 1,3 juta pengungsi Suriah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika