Selasa 05 Dec 2017 10:11 WIB

Produksi Minyak Dunia Anjlok ke Titik Terendah

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
Harga minyak dunia (ilustrasi).
Foto: REUTERS/Max Rossi
Harga minyak dunia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Produksi minyak dari negara-negara yang tergabung dalam Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) turun sebesar 300 ribu barel per hari (bpd) pada November 2017. Ini merupakan level terendah sejak Mei 2017.

Survei yang dilakukan Reuters menemukan bahwa penurunan produksi tersebut terutama disumbang oleh Angola dan Irak yang mengurangi ekspor mereka.

Penurunan terbesar pada produksi pada November, yakni sebesar 100 ribu barel per hari, berasal dari Angola. Ekspor minyak dari Angola turun karena negara tersebut sedang melakukan field maintenance dalam beberapa bulan terakhir.

Sementara, produksi dan ekspor minyak dari Irak bagian utara turun sejak pertengahan Oktober lalu setelah pasukan Irak merebut kembali kendali atas ladang minyak dari pejuang Kurdi.

Karena kondisi itu, ladang minyak di wilayah Irak bagian selatan meningkatkan ekspor mereka menjadi 3,50 juta barel per hari pada November. Namun demikian, survei yang dilakukan Reuters menemukan bahwa jumlah tersebut belum cukup untuk mengimbangi penurunan produksi dari ladang minyak di wilayah utara Irak.

Situasi ini kemudian membuat OPEC mengurangi asumsi produksi sekitar 1,2 juta barel per hari, sebagai bagian dari kesepakatan dengan Rusia dan produsen non-anggota lainnya, yang juga melakukan pemotongan produksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement