Ahad 03 Dec 2017 20:15 WIB

Ini Imbauan AP II untuk Penumpang Bandara Soetta

Pelataran keberangkatan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta dengan latar ramp kedatangan, Banten.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pelataran keberangkatan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta dengan latar ramp kedatangan, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG  -- Perseroan Terbatas Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, mengimbau penumpang untuk berhati-hati terkait cuaca ekstrem yang terjadi pada akhir-akhir.

PT Angkasa Pura II mengimbau dengan kondisi cuaca yang ekstrem seperti saat ini, penumpang sebaiknya bersiap menghadapi kondisi yang kurang nyaman. Situasi seperti saat ini diharapkan agar pengguna jasa untuk mengantisipasi adanya kendala.

"Kami mengimbau kepada para penumpang saat ini cuaca sangat ekstrem, agar bersiap siaga dalam kondisi tertentu," kata Branch Communication Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Dewandono Prsaetyo Nugroho, di Tangerang, Ahad (3/12).

Kondisi lalu lintas saat ini sulit di prediksi, PT Angkasa Pura II mengimbau pengguna jasa bandara dapat mempersiapkan diri lebih awal untuk datang ke bandara agar tidak terburu-buru saat akan melakukan check in.

Di Terminal 1 dan Terminal 3 kami sudah menyediakan vending mesin untuk self check in bagi penumpang yang tidak membawa bagasi lebih, sehingga dapat langsung menuju Security Check Point 2 (SCP2), kemudian langsung ke Boarding Lounge.

Untuk diketahui, meski cuaca ekstrem liburan akhir tahun 2017 ini tak menyurutkan pengguna jasa untuk berlibur di sejumlah kota besar.

Tercatat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ada beberapa jadwal penerbangan dari dan ke Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Tanjung Karang dan Malang mengalami penambahan jadwal. Karenanya, pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta memprediksi akan ada lonjakan pada libur akhir tahun, mencapai sembilan persen dari tahun sebelumnya.

Kenaikan penumpang terjadi sejak libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. "Kenaikan penumpang terjadi sejak Jumat kemarin dan hari ini (Minggu), dengan total mencapai 9,2 persen. Penumpukan terjadi di terminal," ujar Prasetyo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement