REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Rabu (8/11), dibuka melemah sebesar 7,46 poin seiring dengan pergerakan negatif bursa saham di kawasan Asia.
IHSG BEI dibuka melemah 7,46 poin atau 0,12 persen menjadi 6.052,98. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,90 poin (0,19 persen) menjadi 1.008,19.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bursa saham di kawasan Asia yang melemah berdampak negatif pada pergerakan IHSG, sebagian pelaku pasar cenderung menahan transaksinya.
"Laju IHSG tertahan seiring pergerakan bursa saham eksternal, sebagian investor diperkirakan juga melakukan aksi jual dengan memanfaatkan penguatan saham sebelumnya," kata Reza di Jakarta, Rabu.
Kendati demikian, menurut dia, harga komoditas yang terjaga dalam tren penguatan dapat memberikan sentimen positif pada pergerakan IHSG, sehingga koreksi yang terjadi diproyeksikan cenderung terbatas.
Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan Bank Pembangunan Asia (ADB) secara umum berpendapat, tren perbaikan ekonomi Cina, telah mendorong pemulihan perdagangan dan kebutuhan investasi negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia khususnya di bidang investasi langsung dan ekspor.
"Sentimen itu dapat berdampak positif bagi pergerakan IHSG," kata Nico Omer.
Di bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 68,51 poin (0,30 persen) ke 22.869,09, indeks Hang Seng melemah 24,64 poin (0,08 persen) ke 28.969,70 dan Straits Times melemah 10,01 poin (0,29 persen) ke posisi 3.403,13.