Rabu 13 Sep 2017 15:09 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Masih Ditopang Ekspor dan Investasi

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi
Foto: pixabay
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai, saat ini merupakan periode dengan perubahan dan ketidakpastian dalam perekonomian dunia. Sehingga hal tersebut akan mempengaruhi ekonomi nasional.

Namun, ia mengatakan perkembangan ekonomi Indonesia tetap positif, ditopang oleh perkembangan ekspor dan investasi yang membaik. ''Sehingga pertumbuhan motor penggeraknya semakin komplit,'' ucap Darmin, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/9).

Menurut dia, tiga dari empat motor penggerak pertumbuhan berjalan cukup baik. Hanya pengeluaran pemerintah saja yang belum sesuai harapan. Sehingga, ia berharap pengeluaran pemerintah pada kuartal IV bisa tumbuh positif.

Jika pengeluaran pemerintah, dan tiga faktor penggerak pertumbuhan lainnya melaju positif, maka Darmin optimistis tahun depan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,4 persen.

Meskipun, realisasi sampai kuartal I dan II 2017 masing masing hanya tumbuh 5,1 persen. ''Berarti untuk 5,2 persen tahun ini, harus bisa mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi sekitar 5,2 persen sampai 5,4 persen (pada kuartal III dan IV),'' ujar Darmin.

Walaupun, dirinya mengakui ada indikasi yang menunjukan daya beli masyarakat belum pulih. Namun, ia mengatakan daya beli masyarakat terpengaruh sejak 2012 hingga 2016 sejak ekspor menurun. ''Baru 2017 meningkat kembali,'' tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement