Selasa 12 Sep 2017 14:28 WIB

Lindungi Investasi Nasabah Kaya, UOB Luncurkan Smart Risk

Wakil Presiden Direktur UOB Indonesia Iwan Satawidinata (kiri) saat peluncuran Smart Risk Approach to Managing Your Wealth (Smart Risk) di Jakarta, Selasa (12/9).
Foto: foto istimewa
Wakil Presiden Direktur UOB Indonesia Iwan Satawidinata (kiri) saat peluncuran Smart Risk Approach to Managing Your Wealth (Smart Risk) di Jakarta, Selasa (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) hari ini meluncurkan sebuah proposisi baru, yaitu ‘Smart Risk Approach to Managing Your Wealth’ (Smart Risk) yang difokuskan untuk membantu nasabah UOB Privilege Banking mencapai tujuan keuangan mereka dengan memahami hubungan antara risiko dan imbal hasil investasi.

Smart Risk akan membantu para nasabah dalam menumbuhkan kekayaan mereka tanpa perlu menghadapi risiko yang berlebihan. Melalui pendekatan ini, UOB Privilege Banking Client Advisor akan menginformasikan potensi risiko di awal percakapan dengan nasabah, yang kemudian diikuti informasi tentang imbal hasil. Hal ini demi memastikan para nasabah lebih memahami potensi risiko dan pertumbuhan dari produk yang akan mereka beli.

Pendekatan pengelolaan portofolio keuangan ini sejalan dengan studi perilaku nasabah  yang dilakukan oleh UOB, yang mengungkapkan bahwa sembilan dari sepuluh nasabah menengah-atas merasa bahwa sangat penting bagi bank untuk menginformasikan berbagai potensi risiko investasi yang mungkin terjadi terlebih dahulu, sebelum mempromosikan potensi imbal hasil.

Wakil Presiden Direktur UOB Indonesia Iwan Satawidinata mengatakan bahwa Smart Risk merupakan wujud dari komitmen UOB Indonesia untuk senantiasa merekomendasikan kepada nasabah produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. “Smart Risk merupakan landasan bagi Client Advisor UOB Privilege Banking dalam membantu para nasabah mengelola keuangan yang sesuai dengan gaya dan pilihan hidup mereka sekarang dan di masa depan. Setiap nasabah akan didampingi oleh UOB Privilege Banking Client Advisor, dan mendapatkan akses informasi yang akan membantu mereka memahami risiko produk sebelum membicarakan imbal hasil,” ujar Iwan saat peluncuran Smart Risk di Jakarta, Selasa (12/9).

Deposit Investment Insurance Sales and Distribution Head UOB Indonesia Victor Teja menambahkan bahwa Smart Risk lebih memastikan bahwa tujuan-tujuan keuangan masa depan nasabah dapat dicapai melalui kombinasi investasi jangka panjang dan instrumen taktis jangka pendek untuk meraih berbagai kesempatan investasi.

“Smart Risk merupakan bagian dari nilai komitmen UOB Indonesia kepada para nasabah, yaitu untuk memperlakukan nasabah dengan adil, memahami nasabah secara pribadi, dan menyediakan solusi keuangan yang tepat,” tutur Victor.  

UOB Indonesia saat ini memiliki 15 kantor cabang Privilege Banking di lima kota, yaitu Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan Semarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement