Selasa 04 Jul 2017 16:47 WIB

Indonesia Usung Perdagangan Bebas dan Adil di KTT G20

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla
Foto: Republika/Yasin Habibi
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indoensia Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia mengusung perdagangan yang bebas dan adil dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok Negara 20 atau G20. Selain itu, dia juga mengharapkan KTT tersebut dapat memperlancar investasi dan perdagangan, sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang mumpuni.

"Perdagangan yang bebas dan adil tentunya, karena tanpa perdagangan bagaimana kita bisa mendapatkan dana untuk mengimpor, bagaimana juga memberikan pekerjaan orang tanpa investasi," ujar Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (4/7).

Jusuf Kalla mengharapkan, negara-negara G20 tidak mengikuti pola proteksionisme yang diusung oleh Amerika Serikat maupun Brexit. Menurutnya, dengan pertemuan KTT G20 tersebut dapat semakin memperlancar arus perdagangan dan investasi di negara-negara anggota.

Presiden Joko Widodo akan menjadi salah satu pembicara utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok Negara 20 atau G20 di Hamburg, Jerman pada 7-8 Juli 2017. Dalam KTT G20 tersebut Indonesia akan menekankan tiga hal dalam hubungan bilateral yakni keberlanjtuan sektor ekonomi, ketahanan ekonomi, dan tanggung jawab negara-negara terhadap pembangunan dunia yang beradab.

Di sela-sela pertemuan G20, presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Selain dengan AS, Indonesia juga akan menggelar pertemuan bilateral di antaranya dengan Australia, Belanda, Norwegia, Vietnam, dan Spanyol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement