REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas sebanyak 20 persen kepemilikannya ke publik atau sebesar 1,25 miliar lembar saham. Perseroan memperoleh dana Rp 325 miliar dari proses IPO.
90 persen dana tersebut akan dipergunakan oleh perseroan untuk belanja modal Perseroan dan/atau Entitas Anak, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan/atau Entitas Anak. Presiden Direktur PT Integra Indocabinet, Halim Rusli menilai, IPO tersebut merupakan penyerapan yang baik atas saham yang mereka tawarkan dengan didukung antusiasme dari investor, baik investor domestik maupun mancanegara.
''Serta sambutan yang diberikan oleh komunitas pasar modal di Indonesia, hingga kami dapat mencatatkan sahamnya di Bursa Efek lndonesia, merupakan bukti kepercayaan yang diberikan kepada Integra,'' kata Halim, di Gedung BEI, Jakarta, (21/6).
Ia mengatakan, Perseroan menguasai market share 5,2 persen dari total produksi mebel di Indonesia. Meski demikian, 78 persen dari total produksi perseroan adalah untuk ekspor ke beberapa negara seperti Amerika, Eropa dan beberapa negara Asia.