Jumat 09 Jun 2017 07:31 WIB

Kereta Bandara Diharapkan Beroperasi September 2017

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Budi Raharjo
Pemandangan pembangunan stasiun Sudirman Baru untuk kereta tujuan bandara, di Jakarta, Senin (10/4).
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Pemandangan pembangunan stasiun Sudirman Baru untuk kereta tujuan bandara, di Jakarta, Senin (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Rencana pengoperasian kereta bandara yang semula bisa dimulai pada kuartal I tahun ini harus mundur hingga September 2017. Pembebasan lahan di sekitar Stasiun Manggarai menjadi salah satu kendala pengoperasian kereta bandara ini.

Direktur Utama PT KAI , Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya memang tak yakin bahwa target semula Kereta Bandara bisa beroperasi Juli ini bisa terealisasi. Pasalnya, ia mengatakan pihak pabrik yang menjadi salah satu bangunan yang akan di gusur di Manggarai meminta kompensasi pemunduran waktu.

Edi menjelaskan, pemunduran waktu yang diminta oleh pabrik inilah yang membuat pengoperasionalan kereta bandara tak bisa dikebut pada Juli ini. Edi mengatakan, kesiapan stasiun manggarai menjadi sangat penting karena ditunjuk sebagai stasiun keberangkatan kereta bandara.

"Prosentasenya sih saya gak tau ya, karena waktu itu masih ada pabrik. Pabrik itu sudah mau, tapi pas mau dikerjain mereka minta waktu. Semoga secepatnya, saya memprediksi September," ujar Edi usai menghadiri RDP dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR, Kamis (8/6).

Edi mengatakan namun pada Juli ini memang dijadwalkan tambahan kereta akan datang. Edi mengatakan Juli tersebut nantinya kereta tersebut akan digunakan untuk pengoperasian kereta bandara. "Dari awal sudah di prediksi tidak mungkin Juli. Tapi keretanya juli datang," ujar Edi.

Seperti diketahui, rute kereta bandara dari Jakarta ke Soetta, pada tahap awal berangkat dari Stasiun Sudirman Baru. Namun akan digeser ke Stasiun Manggarai setelah pengerjaan peron khusus kereta bandara di Manggarai selesai.

Dari Stasiun Sudirman Baru, kereta bandara memiliki pemberhentian berikutnya di Stasiun Duri, baru kemudian berhenti di Stasiun Batu Ceper sebelum berakhir di stasiun akhir Bandara Soekarno Hatta. Total panjang lintasannya sejauh 36,4 kilometer.

Dari Stasiun Batu Ceper menuju Stasiun Bandara akan menggunakan jalur kereta baru sepanjang 12,1 km, sedangkan sisanya adalah jalur eksisting dari Stasiun Manggarai-Stasiun Batu Ceper.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement