Jumat 02 Jun 2017 20:47 WIB

ISTMI dan PII Luncurkan Buku The Indonesia Industry Update

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
Industri tekstil
Foto: Rezza Estily/Antara
Industri tekstil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Sarjana Teknik dan Manajemen Industri (ISTMI) dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) meluncurkan buku The Indonesia Industry Update Kuartal Pertama. Peluncuran perdana buku tersebut dilakukan di kediaman Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jalan Widya Chandra III Jakarta, Jumat (2/6). 

Ketua ISTMI Faizal Safa mengatakan, The Indonesia Industry Update berisi gambaran mengenai indikator kinerja serta gambaran kondisi dan tantangan berbagai industri yang ada di Indonesia. Di kuartal pertama, buku ini membahas tiga sektor industri, yakni industri konstruksi, infrastruktur, transportasi dan utilitas; industri produk konsumsi serta aneka industri.

Penulisan buku ini, menurut Faisal, didasari oleh keresahan para industrialis yang melihat fakta bahwa pertumbuhan industri tidak sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Idealnya, ia menyebut, satu persen pertumbuhan ekonomi berarti 2-3 persen pertumbuhan industri. Namun, kenyatannya yang terjadi tidak seperti itu. 

Faisal menyebut, salah satu faktor yang membuat pertumbuhan tersebut tidak sinkron yakni karena pemerintah sebagai regulator tidak membuat kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Karena itu, ia berharap buku yang diluncurkan dapat menjadi pedoman bagi stakeholder terkait.

"Kita harapkan buku ini jadi rujukan sehingga nanti pembuat kebijakan tau arah yang industri inginkan. Karena yang terjadi saat ini adalah kita yang mengikuti pemerintah," kata Faisal, usai peluncuran perdana buku The Industry Update First Quarter.

Lebih lanjut, ia memaparkan, selain angka-angka soal kinerja industri, buku tersebut juga menyajikan isu-isu penting lain seperti pembiayaan infrastruktur dan peningkatan kandungan lokal. 

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement