REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- General Manager Bandara Internasional Lombok I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, akan membangun terminal baru untuk operasional penerbangan internasional.
"Pembangunan terminal tersebut diproyeksikan mulai tahun depan," kata Ardita dalam Lokakarya Kementerian Perhubungan di Praya, Lombok Tengah, Kamis (20/4). Ardita beralasan, pergerakan jumlah penumpang di bandara ini terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Pada 2016 saja, pergerakan penumpang sudah melebihi mencapai 3,4 juta penumpang atau melebihi kondisi ideal kapasitas terminal yang sebanyak 3,2 juta penumpang per tahun. "Penumpang kami terus mengalami lonjakan. Pada 2016 penumpang itu 3,4 juta orang atau tumbuh dari 2015 sebesar 34 persen," ucap Ardita.
Ardita memaparkan, dana sebesar Rp 205 miliar disiapkan pada tahun anggaran 2016-2017 untuk mengembangkan terminal lama dan menambah parking stand pesawat.
"Bandara Internasional Lombok masih punya potensi besar untuk dikembangkan. Dengan total luas lahan seluas 555 hektar (ha). Tidak lebih setengahnya yang dimanfaatkan," kata Ardita menambahkan.