Senin 13 Mar 2017 10:47 WIB

Analis: Harga Komoditas Global Beri Tekanan ke IHSG

 Pekerja berdiri didekat layar pergerakan Indeks harga Saham gabungan (IHSG), Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja berdiri didekat layar pergerakan Indeks harga Saham gabungan (IHSG), Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/3) dibuka melemah 1,47 poin didorong oleh aksi ambil untung investor. 

IHSG BEI dibuka turun 1,47 poin atau 0,03 persen menjadi 5.389,20 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 0,37 poin (0,04 persen) menjadi 892,99 poin.

"IHSG mengalami pelemahan seiring dengan berlanjutnya aksi ambil untung oleh sebagian investor," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin (13/3).

Menurut Reza, salah satu faktor yang menekan IHSG yakni tertekannya harga komoditas global seiring dengan pemberitaan rencana peningkatan produksi di Amerika Serikat. "Situasi itu berdampak negatif pada saham-saham berbasis komoditas sehingga mempengaruhi laju IHSG," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 136,05 poin (0,58 persen) ke level 23.704,72, indeks Nikkei naik 36,20 poin (0,18 persen) ke level 19.640,96, dan Straits Times menguat 4,36 poin (0,15 persen) posisi 3.138,13.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement