Selasa 24 Jan 2017 16:20 WIB

Indonesia akan Impor Gas Bumi

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Sumur eksplorasi gas bumi (Ilustrasi)
Foto: ANTARA
Sumur eksplorasi gas bumi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan mengeluarkan skema untuk mengimpor gas bumi. Skema ini dijalankan untuk menjaga suplai kebutuhan gas tetap stabil bagi industri di dalam negeri.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, dalam rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah Kementerian dan Lembaga serta perusahaan BUMN, Pemerintah telah menyetujui untuk mencari skema impor gas bumi guna kebutuhan industri.

"Izin yang sudah dilakukan adalah impor gas. Nanti akan kita bahas lagi," kata Airlangga usai menghadiri Ratas Harga Gas Untuk Industri, Selasa (24/1).

Airlangga menjelaskan, impor gas ini bukan karena Indonesia tidak memiliki gas untuk disalurkan. Namun, jarak yang cukup jauh dari sumber gas menuju‎ industri membuat perusahaan yang membutuhkan gas sebagai bahan baku kerap kesulitan mendapatkan suplai. Hal tersebut membuat harga gas bisa melambung. Untuk itu perlu disiapkan skema untuk impor gas.

Sumber impor gas sendiri masih belum ditentukan akan dari negara mana. Jumlahnya pun masih harus dikalkulasi tergantung dengan kebutuhan industri. Sebab pengaruh tempat industri dan sektor industri apa yang akan mendapatkan jatah impor gas ini masih akan dibahas bersama oleh K/L.

"Intinya dari rapat ini kita lebih banyak mengatur untuk mekanisme impor (gas)," kata Airlangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement