Rabu 28 Dec 2016 14:01 WIB

Taspen Akuisisi Saham PT Pos di Bank Mantap

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nur Aini
Bank Mantap
Foto: twitter
Bank Mantap

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Taspen (Persero) mengakuisisi seluruh saham PT Pos Indonesia (Persero) di Bank Mandiri Taspen Pos atau Bank Mantap. Penandatanganan akta jual beli saham telah dilakukan di kantor pusat Taspen, Jakarta, Rabu (28/12).

Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengatakan, dengan akusisi tersebut, Taspen kini memiliki 40 persen saham di Bank Mantap dari sebelumnya 20 persen. "Saham terbesar masih dimiliki Bank Mandiri 59,4 persen. Taspen 40 persen, sisanya perseorangan 0,6 persen," kata Iqbal melalui keterangan pers.

Iqbal tidak menyebutkan berapa nominal saham yang dibeli dari PT Pos. Iqbal hanya menyebutkan Taspen membeli 202 juta lembar saham. Dia menjelaskan, jual beli saham ini bertujuan memperkuat bisnis utama masing-masing perusahaan.

PT Pos yang bergerak di jasa pengiriman, kata dia, bisa memperkuat usahanya dengan dana yang didapat dari penjualan saham. Sedangkan bagi Taspen, dapat memperkuat fungsi untuk menginvestasikan dana kelolaan pensiunan. "Karena selain melayani pembayaran pensiun, bisnis utama Taspen lainnya adalah manajer investasi," ujar Iqbal.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi Wahyu Setijono mengatakan, pihaknya memutuskan melepas semua saham Bank Mantap karena ingin fokus memperkuat bisnis utama. "Bisnis kami bukan di perbankan atau investasi. Jadi, kami ingin lebih fokus saja memperkuat kinerja," ujarnya.

Selain itu, Gilarsih mengakui PT Pos sedang membutuhkan dana untuk meningkatkan kinerja. "Kami sedang dalam posisi berbenah. Setiap dana yang ada sangat berarti," kata Gilarsih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement