REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Yordania menandatangani pinjaman lunak sebesar 250 juta dolar AS dengan Bank Dunia untuk mendukung reformasi negara itu di sektor kelistrikan dan air. Pinjaman, dijadwalkan akan ditransfer pada akhir tahun ini.
"Periode pengembalian pinjaman tersebut selama 35 tahun dengan tingkat bunga sekitar 1,25 persen sedangkan masa tenggang lima tahun," kata Menteri Perencanaan dan Kerjasama Internasional Yordania Imad Fakhoury pada upacara penandatanganan seperti dilansir Xinhua, Senin (12/12).
Menurut Fakhoury, pinjaman akan digunakan untuk meningkatkan kelayakan keuangan sektor listrik dan air Yordania, yang digambarkannya sebagai "bagian dari visi baru kami" untuk mencapai kemandirian dan stabilitas keuangan 2025. "Pinjaman ini juga akan membantu kerajaan itu menghemat sumber daya air bawah tanah," kata menteri.
Yordania telah mempercepat reformasi politik, sosial dan ekonomi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan di kawasan yang jatuh ke dalam kekacauan lebih besar beberapa tahun lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
