Rabu 12 Oct 2016 13:05 WIB

Kadin: Produk Kecil Bisa Jadi Alternatif Perluasan Ekspor

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Ekspor-impor (ilustrasi)
Ekspor-impor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berupaya untuk diversifikasi pangsa pasar. Dengan adanya pasar baru diharapkan akan ‎semakin banyak peluang produk dalam negeri untuk bisa diserap negara luar.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, selain diversifikasi pangsa pasar, pemerintah juga harus melakukan diversifikasi produk ekspor. Selama ini pemerintah masih terlalu konsen untuk menjual produk yang memiliki harga tinggi. Padahal produk yang kecil dengan jumlah yang tidak terlalu banyak, jika diekspor tetap akan memberikan pemasukan ke negara.

"Diversifikasi produk ini juga yang harus dikembangkan. Kita coba ekspor saja walaupun nilainya kecil," kata Rosan dalam acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-31 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/10).

Rosan menjelaskan, beberapa negara di Afrika dan Amerika Latin sebenarnya memiliki peluang besar untuk menyerap produk dalam negeri. Bukan hanya produk besar, negara-negara ini pun membutuhkan produk kecil dari Indonesia. Kedua kawasan ini diharap bisa menjadi pasar potensial di tengah perlemahan ekonomi global.

Menurut Rosan, memang dengan perekonomian dunia yang kurang baik Pemerintah harus melakukan promosi produk ke sejumlah negara baik. Baik produk dari industri besar maupaun UMKM harus diperlihatkan kepada pembeli dari negara luar. Sehingga produk-produk produsen Indonesia semakin dikenal banyak pihak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement