REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Bank Dunia mengumumkan pada Selasa (23/8) bahwa dewan direktur eksekutif telah memutuskan untuk memulai proses pemilihan presiden lembaga keuangan dunia itu.
Keputusan itu dibuat menyusul pemberitahuan dari Presiden Bank Dunia saat ini Jim Yong Kim bahwa ia tertarik untuk menjabat kembali di masa jabatan kedua. Masa jabatan Kim akan berakhir pada 30 Juni 2017.
Bank Dunia mengatakan akan mengikuti prinsip-prinsip yang digunakan untuk pemilihan pada 2012, ketika Kim diangkat. "Nominasi-nominasi untuk posisi oleh direktur eksekutif bank akan dibuka pada 25 Agustus dan ditutup pada 14 September," kata Bank Dunia dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (23/8).
Setelah penutupan proses pencalonan, direktur eksekutif akan memutuskan daftar tiga kandidat dan kemudian melakukan wawancara dengan calon. Media AS melaporkan bahwa Kim menerima dukungan dari beberapa pemegang saham utama, termasuk Amerika Serikat, untuk masa jabatan kedua.