REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Keputusan Presiden Jokowi untuk merombak kabinetnya membuat sejumlah pihak tergeser dari posisi menteri atau ketua lembaga. Total ada 12 kursi pejabat setingkat menteri yang diganti oleh Jokowi pada Rabu (27/7) lalu. Namun ternyata pergantian menteri tak melulu soal kekuasaan yang tak lagi ada di tangan.
Bagi Ignasius Jonan yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perhubungan misalnya, perannya yang bukan lagi sebagai pejabat negara membuatnya bisa beraktivitas dengan leluasa. Jonan bahkan mengaku, dalam kurun waktu dekat ini ia akan menghabiskan waktu dengan berwisata bersama keluarga. Destinasinya adalah lokasi-lokasi yang belum pernah ia kunjungi selama menjadi menteri.
"Kalau hari ini ditanya saya mau ke mana, saya kepengen jalan-jalan dulu deh, kalau ada tawaran yang lain mah nanti aja," kata Jonan kepada awak media di kantor Kementerian Perhubungan, Kamis (28/7).
Ia pun tak ingin berandai-andai untuk mendapat tugas baru dari Presiden Jokowi. Jonan juga tak tertarik untuk terjun di dunia politik atau bergabung dengan partai politik. Satu hal yang ingin ia lakukan dalam waktu dekat ialan jalan-jalan.
Sementara mantan pejabat lainnya, Sudirman Said yang sebelumnya adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), belum memiliki rencana yang serius dalam jangka panjang. Sama seperti Jonan, Sudirman memilih menghabiskan hari-hari tepat setelah pergantian menteri baru dengan beristirahat di kediamannya. Meski tak ada rencana pasti, ia mengaku bakal mendapat penugasan baru dari Presiden Jokowi. Hanya saja ia enggan menyebutkan secara spesifik apa tanggung jawab baru yang akan ia emban.
"Kemungkinan ada, detilmya akan dibicarakan kemudian. Apapun tugas yang diberikan selama saya mampu melaksanakannya, dan bermanfaat bagi negara akan saya jalankan dengan baik," kata dia.
Sebagai cadangan, Sudirman ternyata juga berencana membuka usaha. Dengan nada bercanda Sudirman mengaku bakal berjualan telur asin sesuai daerah asalnya yakni Brebes, Jawa Tengah. "Setelah selesai pulang kampung, Brexit sama mau belajar dagang telor," katanya.
Lain halnya dengan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Ia tak mempermasalahkan apakah ia akan mendapat tugas baru atau tidak. Rizal mengaku sudah cukup senang dengan sosok penggantinya yakni Luhut Binsar Pandjaitan yang menurutnya memiliki visi yang sama dengannya.
"Kalau di luar atau di dalam itu nggak penting-penting banget. Yang penting (di mana pun) kita harus mampu ubah Indonesia ke arah lebih baik," katanya.
Rizal bahkan sempat mengutip puisi karya penyair WS Rendra yang ia jadikan prinsip dalam menghadapi hari-hari setelah perombakan kabinet yang lalu.
"Dia (Rendra) katakan, kemarin dan esok adalah hari ini, bencana dan keberuntungan sama aja, langit di luar langit di badan bersatu dalam jiwa," ujar Rizal.