Kamis 21 Jul 2016 16:20 WIB

Kadin Nilai Sosialisasi Jadi Kunci Utama Kesuksesan Amnesti Pajak

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nur Aini
 sosialisasi kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (21/7).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
sosialisasi kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengapresiasi keseriusan pemerintah dalam menyosialisasikan program pengampunan pajak. Menurutnya, semakin gencar sosialisasi yang dilakukan, akan semakin banyak yang ikut pengampunan pajak.

"Sosialisasi jadi kunci keberhasilan program pengampunan pajak dan pemerintah sangat gencar melakukannya," kata Rosan saat menghadiri sosialisasi program pengampunan pajak di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Kamis (21/7).

Pemerintah bekerja sama dengan beberapa kalangan memang gencar melakukan sosialisasi. Bahkan, Presiden Joko Widodo sudah beberapa kali melakukan sosialisasi secara langsung di depan para pengusaha. Hari ini, Jokowi kembali melakukan sosialisasi pengampunan pajak kepada para pengusaha yang ada di Medan.

Rosan mengatakan, sosialisasi menjadi kunci penting karena banyak pengusaha yang tertarik untuk ikut pengampunan pajak. Namun, belum semuanya mengerti tentang teknis dan tata cara untuk mengikutinya.

Kadin, kata dia, juga sudah menyosialisasikan program pengamunan pajak di beberapa daerah seperti Semarang, Surabaya, Medan, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Bali. Terakhir, Kadin melakukan sosialisasi di Semarang.  "Kemarin kami sosialisasikan di Semarang. Dari 400 orang yang kami undang, yang datang 600 orang," kata Rosan.

Rosan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program pengampunan pajak. Menurutnya, pengampunan pajak menjadi momentum untuk bersama-sama membangun perekonomian negara. "Dana yang masuk dari tax amnesty akan digunakan untuk pembangunan negara kita," kata Rosan.

Baca juga: JK Singgung Pengusaha tak akan Tenang Dikejar Pajak

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement