REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pertamina Lubricants menargetkan penjualan oli pada tahun ini mencapai 560 ribu kiloliter atau 560 juta liter. Khusus untuk penjualan oli melalui bisnis liter, perusahaan memproyeksikan penjualan 160 ribu kiloliter atau 160 juta liter.
"Dibandingkan tahun lalu, kita upayakan naik. Memang pasar lagi turun, tercermin dari konsumsi BBM turun. Industri turun. Agak susah ya, kita upayakan bertahan," kata Direktur Utama Pertamina Lubricants Gigih Wahyu Hari lrianto di Jakarta, Senin (6/6).
PT Pertamina Lubricants sampai saat ini masih memimpin penguasaan pangsa pasar oli di Indonesia dengan total pangsa pasar saat ini mencapai 65 persen. Anak perusahaan PT Pertamina (Persero) ini sudah mengisi semua segmen yang ada.
Dari seluruh varian yang diproduksi, Prima XP dan Mesran sejauh ini yang memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan Pertamina Lubricants. Sementara varian Fastron setiap tahunnya mengalami pertumbuhan sekitar lima persen dengan kontribusi terhadap penjualan oli Pertamina Lubricants sekitar 30 persen.
Untuk segmen mobil-mobil supercar, Pertamina Lubricants mempunyai Fastron Platinum yang diluncurkan pada gelaran GIIAS 2015. Produk ini merupakan pembuktian bahwa perusahaan juga mampu menyediakan oli untuk mobil-mobil berteknologi tinggi atau supercar, meskipun di Indonesia pasar segmen ini masih terbatas.