REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- PT Pelindo II Cabang Cirebon, Jawa Barat, merugi akibat ditutupnya aktivitas bongkar muat batu bara hampir sebulan. Hal ini karena 80 persen pendapatan Pelindo adalah dari bongkar batu bara.
"Yang jelas setelah aktivitas bongkar muat batu bara ditutup kami PT Pelindo II Cabang Cirebon merugi, karena memang pendapatan terbesar itu dari aktivitas tersebut," kata Asisten General Manajer Pengendalian Kinerja dan PFSO PT Pelindo II Cabang Cirebon, Iman Wahyu, Senin (19/4).
Menurutnya kerugian tersebut adalah suatu bentuk dari ditutupnya aktivitas batu bara, meskipun sekarang ini Pelindo juga masih menjalankan bongkar muat barang yang lainnya. Namun, untuk kegiatan lain selain batu bara itu sangat sedikit yang membongkar di Pelabuhan, karena memang saat ini yang mendominasi adalah batu bara.
"Kami memang masih menangani kegiatan-kegiatan yang lain, yang jelas tidak sebanyak bongkar muat batu bara," ujarnya.
Ia menuturkan dengan kondisi yang sepi seperti saat ini terbuka kemungkinan akan adanya pengurangan pegawai. Sampai sekarang pihaknya belum menerima kabar tentang perkembangan pembukaan kembali aktivitas batu bara di Pelabuhan.
"Kalau untuk kabar dibuka lagi aktivitas batu bara belum kami dapatkan dan pastinya kami juga akan mengurangi pegawai apabila masih sepi seperti sekarang," tuturnya.