REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Azhar Lubis mengklaim, aksi teror Sarinah tidak mengganggu iklim investasi. Menurutnya, investor tetap tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Azhar mengaku baru saja melakukan pertemuan dengan dua investor Jepang untuk membahas rencana investasi di bidang pembangkit listrik.
"Mereka tahu kalau ada bom. Tapi, mereka tidak banyak tanya soal itu malah tetap serius membahas komitmen untuk melanjutkan rencana investasinya," kata Azhar di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis (14/1).
Meski begitu, Azhar berharap kondisi keamanan di Indonesia dapat kembali kondusif. Pemerintah, kata dia, juga harus terus waspada untuk mencegah terulangnya aksi terorisme.
"Pada prinsipnya, kita tidak boleh merasa takut dengan adanya aksi teror. Kegiatan pemerintah, bisnis harus jalan terus," ujarnya.