Selasa 15 Sep 2015 20:15 WIB

Stabilisasi Harga Pangan Bisa Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Warga membeli sembilan bahan pokok di Pasar PSPT, Jakarta Selatan, Ahad (8/3).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Warga membeli sembilan bahan pokok di Pasar PSPT, Jakarta Selatan, Ahad (8/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa kebijakan yang dilakukan pemerintah, dipastikan bisa membantu daya beli masyarakat. Terutama kebijakan mengenai stabilisasi harga pangan.

"Kalau stabil, harusnya bisa membantu daya beli masyarakat, tapi jangan temporer harga pangannya. Dalam jangka panjang juga harus stabil," ujar Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) Telisa Aulia Falianty, melalui siaran pers, Selasa, (15/9).

Menurutnya, secara keseluruhan paket kebijakan September itu positif dan berharap kebijakan ini bisa dijalankan dengan optimal. Sehingga bisa berdampak bagi masyarakat.

"Bila ingin meningkatkan daya beli masyarakat, pemerintah harus menjaga kemampuan masyarakat," tutur Telisa. Ia menuturkan, selain harganya, pendapatan masyarakat pun harus dijaga agar stabil.

"Jadi harus juga dijaga penciptaan lapangan kerjanya, sehingga daya beli bisa terjaga," jelasnya. Baginya, paket kebijakan September I yang baru diluncurkan pun positif bisa mendongkrak perekonomian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement