REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Untuk memfasilitasi kepemilikan rumah oleh komunitas Muslim dan mengakomodasi keragaman keyakinan, Walikota Seattle mendorong pembiayaan syariah perumahan.
''Kami akan mengembangkan instrumen pembiayaan syariah. Karena ajaran Islam melarang Muslim menggunakan kredit konvensional,'' kata Walikota Seattle Ed Murray, seperti dikutip Fox News, Kamis (23/7).
Syariah melarang pembayaran yang mengandung unsur bunga, dimana inilah jalan utama kreditor mendapat untung.
Terus tumbuhnya jumlah Muslim mendesak pemenuhan kebutuhan opsi pembiayaan syariah untuk pembelian rumah yang artinya juga mendorong peningkatan daya beli dan bisnis.
Asosiasi Perumahan Seattle meminta komunitas bisnis membantu mereka untuk memenuhi dorongan pemerintah ini. Sebelumnya, Chicago juga sudah menyerukan hal serupa.
Di satu sisi, kebijakan ini menuai kritik akibat adanya kekhawatiran terbukanya akses bagi kelompok teror dan pencucian uang.
Washington Times sebelumnya juga melaporkan, Murray akan meminta legislasi kepada Dewan Kota.
Direktur Eksekutif Hubungan Islam-Amerika Arsalan Bukhari memperkirakan ada beberapa ratus Muslim Seattle yang tidak meminjam uang untuk membeli rumah karena alasan agama.
Termasuk didalamnya mereka yang berpenghasilan tinggi yang bisa dengan mudah mengajukan pinjaman. ''Alasannya sederhana, karena bunga,'' kata Bukhari.