Kamis 06 Nov 2025 14:31 WIB

BEI Dorong BUMN Jadi Perusahaan Mercusuar di Pasar Modal

BEI ingin BUMN menjadi perusahaan mercusuar yang memperkuat pendalaman pasar modal.

Layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/9/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat pada senin pagi dibuka melemah 210,39 poin atau 2,69 persen ke posisi 7.620,10. Sedangkan pada penutupan IHSG masih berada zona merah ke posisi 7.736,06 atau ditutup merosot 1,21 persen dari level 7.830,49.
Foto: Republika/Prayogi
Layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/9/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat pada senin pagi dibuka melemah 210,39 poin atau 2,69 persen ke posisi 7.620,10. Sedangkan pada penutupan IHSG masih berada zona merah ke posisi 7.736,06 atau ditutup merosot 1,21 persen dari level 7.830,49.

REPUBLIKA.CO.ID, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan telah menjalin sinergi dengan Danantara Indonesia, sebagai upaya untuk mendorong lighthouse company (perusahaan mercusuar) BUMN menggelar Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia.

“Jadi harapan kita, harapan bursa, ada lighthouse-lighthouse yang nanti berasal dari State Owned Enterprise (BUMN),” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dalam wawancara cegat, di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga

Namun demikian, Nyoman mengungkapkan sampai saat ini belum ada perusahaan-perusahaan BUMN yang berada dalam pipeline (antrean) untuk menggelar IPO di pasar modal Indonesia.

“Saat ini, kalau teman-teman bertanya, belum ada,” ujar Nyoman.

Ke depan, pihaknya optimistis kontribusi dari perusahaan-perusahaan BUMN dapat membantu pendalaman pasar di pasar modal Indonesia.

“Kami yakin ke depan kontribusi dari State Owned Enterprise akan dapat membantu market deepening dari pasar modal Indonesia," ujar Nyoman.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement