Kamis 16 Jul 2015 23:32 WIB

Menperin Apresiasi Sutradara Indonesia yang Berhasil Tembus Hollywood

Menperin dan Livi Zheng
Menperin dan Livi Zheng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiprah Livi Zheng, sutradara film muda asal Blitar yang telah menelurkan karyanya di Amerika Serikat mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia. Menteri Perindustrian Saleh Husin menyokong kerja keras dara 26 tahun ini yang telah menyutradarai film berjudul “Brush with Danger”.

“Livi adalah sosok langka. Masih muda dan menjadi sutradara, menembus belantara perfilman Hollywood, pemerintah mendukung apa yang dilakukannya karena membawa nama Indonesia,” kata Menperin Saleh Husin usai menerima Livi Zheng di Kementerian Perindustrian.

Untuk itu, dirinya juga mengaku antusias untuk berdiskusi tentang industri film dan berupaya membantu kebutuhan para sineas seperti Livi. Pasalnya, imbuh Menperin, film merupakan magnet bagi sektor lainnya seperti menjadi ajang promosi daerah, budaya hingga sumber daya manusia pegiat perfilman nasional yang mumpuni di tataran global.

“Livi misalnya, dia sudah bikin dua film dan sedang observasi lokasi bersama timnya untuk film berikutnya di Indonesia. Artinya, industri film AS ditarik ke Indonesia. Produksi di sini dan para sineas, para talent kita dilibatkan. Jadi kita tidak hanya menjadi pasar,” ujarnya.

Pada pertemuan itu pula, Menperin langsung berkomunikasi melalui telepon dengan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf untuk memperkenalkan Livi.

“Saya sangat senang sekali, Pak Menteri Perindustrian dan pemerintah mendukung saya. Begitu juga KBRI di AS, support seperti ini sangat berarti,” aku Livi yang bersama adiknya juga bermain dalam film ini.

Selesai diproduksi akhir tahun lalu, film “Brush with Dragon” sudah wira-wiri di bioskop-bioskop kota besar AS seperti New York, Ohio, Dallas hingga San Fransisco. Film ini juga sudah beredar di bioskop-bioskop di Meksiko, menyusul kemudian ke Thailand dan Jepang.

Dia berharap karyanya yang bercerita tentang perjuangan imigran gelap masuk ke AS ini dapat beredar di Indonesia. Targetnya, akhir tahun 2015 sudah dapat tayang di bioskop Tanah Air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement