Selasa 14 Jul 2015 06:50 WIB

BII Fokus Investasi ke Internet Banking pada Tahun ini

Rep: Iit Septiyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Peluncuran layanan Mobile Banking BII
Peluncuran layanan Mobile Banking BII

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) menyatakan tahun ini lebih fokus ke investasi internet atau elektronik, seperti e-banking. Meski begitu investasi kantor cabang pun tetap dilakukan.

"Untuk cabang agak kita slowdown sedikit, karena e-banking yang mau kita fokuskan," ujar Direktur Operasional BII Ghazali M. Rasad kepada Republika, Senin, (13/7). Ia menambahkan, hanya ada satu atau dua kantor cabang yang dibuka tahun ini, dan kebanyakan di luar kota, tepatnya di daerah yang sulit diakses.

Ghazali menjelaskan, saat ini perseroan lebih banyak membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP). "Itu pun nggak besar-besar, sekitar Rp 1 milyar saja investasinya, karyawannya juga nggak banyak," tuturnya.

Dirinya mengatakan, BII sengaja fokus ke ebanking, sebab ke depannya e-banking akan menjadi tren. Melalui e-banking, nasabah bisa melakukan traksaksi di manapun termasuk di rumah tanpa harus datang ke bank.

"Jadi makanya kita banyak investasi ke internet dan mobile banking," tegasnya. Ia menyebutkan, total nasabah yang bertransaksi lewat e-banking BII sudah sekitar 35 persen dan masih terus bertumbuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement