Rabu 15 Apr 2015 14:15 WIB

Yuan Menguat Kendati Pertumbuhan Ekonomi Cina Melambat

A vegetable vendor holds a stack of Chinese yuan banknotes at a morning market in Shenyang, Liaoning province June 10, 2014.
Foto: Reuters/Stringer
A vegetable vendor holds a stack of Chinese yuan banknotes at a morning market in Shenyang, Liaoning province June 10, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Nilai tukar yuan menguat terhadap dolar AS pada Rabu (15/4). Pertumbuhan ekonomi Cina yang melambat tidak mempengaruhi investor karena bank sentral telah memperbaiki nilai tukar acuan.

People's Bank of China (PBOC) menetapkan kurs tengah yuan pada 6,134 per dolar AS, menguat 0,11 persen dari angka sebelumnya, yakni 6,1407 per dolar AS. Sementara itu, pasar spot dibuka pada 6,2050 per dolar AS.

Pertumbuhan ekonomi Cina melambat ke angka 7 persen pada kuartal I-2015. Angka tersebut merupakan laju terlambat dalam enam tahun terakhir.

Pelaku perdagangan mengatakan pasar tidak bereaksi berlebihan terhadap angka PDB. Mereka sepakat otoritas moneter akan menjaga nilai tukar tetap stabil. Selain itu, data ekonomi juga sejalan dengan ekspektasi pasar.

Juru Bicara Pusat Statistik mengatakan, ekspor Cina akan melemah jika nilai tukar yuan menguat dengan cepat. Pelaku pasar percaya bahwa yuan akan menguat secara perlahan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement