Rabu 11 Mar 2015 21:15 WIB

Bank Muamalat Indonesia Pertahankan Prestasi Internasional

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank Muamalat, Jakarta, Selasa (10/3).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank Muamalat, Jakarta, Selasa (10/3).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Bank Muamalat Indonesia kembali memperoleh apresiasi internasional sebagai Bank Syariah terbaik di Indonesia. Penghargaan ini diberikan Islamic Finance News (IFN) dalam IFN Awarding Ceremony 2014.

Dalam penghargaan kali ini, Direktur Utama Bank Muamalat, Endy Abdurrahman menerima penghargaan atas Bank Muamalat Indonesia yang meraih predikat sebagai Best Islamic Retail Bank dan Best Islamic Bank in Indonesia.

Perhargaan yang diserahkan Managing Director IFN, Andrew Morgan di Shangri-La Ballroom Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (9/3) lalu itu menjadi penghargaan ke tujuh kali sebagai bank Islam terbaik untuk kategori yang salam dalam ajang yang sudah berlangsung sejak 2006 ini.

Sebelumnya, Bank Muamalat telah mendapatkan predikat sebagai Best Islamic Bank in Indonesia pada 2006, 2008, 2009, 2010, 2012, 2013, dan 2014. Selain itu, Bank Muamalat turut meraih penghargaan sebagai The Most Innovative Islamic Bank in The World pada 2012.

Endy bersyukur atas penghargaan yang sekaligus pengakuan Bank Muamalat yang tidak hanya kompetitif, tapi juga diminati produknya.

''Di tengah kondisi ekonomi nasional, regional maupun global yang masih fluktuatif, penghargaan ini tentunya menjadi penyemangat bagi kami untuk terus bisa memberikan yang terbaik bagi para pemangku kepentingan,'' ungkap Endy.

IFN merupakan anggota dari Redmoney dan menyediakan publikasi industri keuangan syariah dan ekonomi Islam di seluruh dunia. Lembaga ini turut menerbitkan publikasi dalam jaringan bagi 12.500 profesional perbankan syariah global.

IFN Awards Ceremony 2014 mendapat perhatian oleh perbankan syariah, praktisi hukum, penasihat syariah, CEO dan institusi pemerintah, serta konsultan keuangan Islam dari berbagai negara.

Bank Muamalat masih menjadi satu-satunya bank asal Indonesia yang telah mengoperasikan kantor cabang penuh di Kuala Lumpur, Malaysia dan berhasil mencapai Break Event Point hanya 11 bulan pasca pendiriannya pada 2009.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement