REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Kepercayaan bisnis global jatuh ke titik terendah dalam lima tahun pada Oktober. Hal ini menandai penurunan tajam dalam optimisme, demikian menurut Survei Prospek Bisnis Global Markit pada Senin.
Rencana perekrutan tenaga kerja dan investasi juga nyaris berada di posisi terendah pasca krisis keuangan, sementara ekspektasi harga semakin memburuk, kata Markit.
"Awan menaungi prospek ekonomi global sehingga hal ini memberi gambaran buruk yang terlihat sejak krisis keuangan global," kata Chris Williamson, kepala ekonom di Markit.
"Semangat merekrut pekerja dan investasi perusahaan jatuh ke posisi terendah pasca krisis, hal ini bersamaan dengan bisnis dengan prospek suram masa depan selama lima tahun terakhir," kata Williamson.
Laporan itu mengatakan penurunan optimisme di kalangan perusahaan-perusahaan tersebut karena meningkatnya sejumlah kondisi. Ancaman utama meliputi kekhawatiran iklim ekonomi global yang memburuk, penurunan baru di zona euro, prospek kenaikan suku bunga di negara-negara seperti Inggris dan Amerika Serikat pada tahun depan dan risiko geopolitik yang berasal dari krisis di Ukraina dan Timur Tengah, kata Markit.
"Di empat pasar negara berkembang BRIC, optimisme bisnis telah tenggelam ke posisi terendah yang terlihat sejak krisis keuangan," tambah Williamson.
Survei Prospek Bisnis Global didasarkan pada survei terhadap sekitar 11.000 perusahaan manufaktur dan jasa. Para responden diminta untuk memberikan pemikiran mereka tentang masa depan kondisi bisnis.