Sabtu 11 Oct 2014 03:03 WIB

Kisruh Politik Belum Gerus Investasi Asuransi

Asuransi (Ilustrasi)
Foto: wepridefest.com
Asuransi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Life menilai, kegaduhan proses politik domestik yang sempat menggerus pasar uang dan saham belum berdampak signifikan. Khususnya bagi industri produk asuransi berbalut investasi Unit Link.

"Nasabah tentu melihat Unit Link untuk jangka panjang. Sekarang, koreksi terhadap pasar finansial juga bersifat sementara," kata Kepala Aktuarial dan Reinsurance Sinarmas MSIG Life, Herman Sulistyo, di Bogor, Jumat (10/10). Minat masyarakat untuk Unit Link di 2014, tahun yang sejak awal hingga kini diwarnai berbagai peristiwa politik, kata Herman, masih cukup tinggi.

Menurut dia, hal itu ditopang dari kebutuhan akan produk asuransi yang fleksibel dan kebutuhan berinvestasi jangka panjang. Ia menjelaskan dibanding negara lain seperti Jepang dan Singapura, Unit Link Indonesia sangat diidolakan investor.

Meskipun demikian, Herman mengakui fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada pekan ini sempat anjlok di bawah 5.000, dan pelemahan kurs rupiah memang dapat saja menurunkan kepercayaan investor. Namun, lanjut dia, dampak itu akan bersifat sementara.

Para nasabah, kata dia, tentu mengetahui imbal hasil yang didapat nasabah dalam periode jangka panjang akan lebih tinggi. Dibanding investasi negatif yang sementara.

Herman menjelaskan, premi reguler Sinarmas MSIG Life per September 2014 sudah berkisar Rp 400 miliar. Dengan kata lain tumbuh lebih dari dua kali lipat dibanding periode sama 2013 sebesar Rp160 miliar.

Adapun total premi baru MSIG Life sebesar Rp6,4 triliun. Produk Unit Link, ujar Herman lagi, masih mendominasi pasar MSIG dengan komposisi 80--90 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement