REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed), pada Rabu (26/3) menyetujui rencana penambahan modal 25 bank utama AS setelah menjalani uji ketahanan (stress test), tetapi menolak lima bank lainnya, termasuk Citigroup.
The Fed mengatakan empat dari lima bank tersebut -- Citi, HSBC North America, RBS Citizens Financial dan Santander Holdings USA -- memiliki kekurangan kualitatif dalam modal dasar mereka, sementara bank kelima, Zions Bancorp, telah gagal uji ketahanan karena rasio modal dasarnya jatuh di bawah minimum.
Keberatan (penolakan) berarti kelima bank itu tidak bisa melangkah maju karena setiap peningkatan distribusi modal -- pembayaran dividen, pembelian kembali saham dan langkah-langkah lainnya -- tanpa memperkuat modal dasar mereka sesuai standar Fed.
"Perusahaan-perusahaan induk bank ini tidak diizinkan untuk menerapkan rencana yang mereka minta untuk meningkatkan distribusi modal," kata Fed.
Sebaliknya, mereka diwajibkan mengirim ulang rencana modal mereka ke Federal Reserve setelah memperbaiki masalah-masalah besar yang mengakibatkan keberatan Fed. Namun Fed mengatakan kelima bank tersebut diizinkan untuk terus dengan program distribusi modal yang ada.
Dari lima bank, Zions Bancorp adalah satu-satunya yang gagal dalam pemeriksaan uji ketahanan untuk melihat bagaimana bank tersebut akan bertahan di bawah krisis ekonomi yang parah. Seperti yang diumumkan pekan lalu, kekuatan modal dasarnya turun di bawah ambang batas lima persen dalam pengujian.