Rabu 31 Jul 2013 22:16 WIB

Semester I 2013, CIMB Niaga Salurkan Kredit Lebih dari Rp 150 T

Rep: Nur Aini / Red: Djibril Muhammad
CIMB Niaga Bank (illustration)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
CIMB Niaga Bank (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat total kredit sebesar Rp150,95 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut didorong oleh kredit komersial.

Handoyo Soebali, Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga mengungkapkan, saat ini Perbankan Komersial memberi kontribusi sebesar 41 persen terhadap total penyaluran kredit CIMB Niaga yang mencapai Rp150,95 triliun per 30 Juni 2013. Sementara, segmen Perbankan Korporasi sebesar 28 persen dan Perbankan Konsumer sebesar 31 persen.

"Strategi kami untuk meningkatkan pertumbuhan kredit di Perbankan Komersial antara lain melalui pengembangan bisnis yang agresif, dengan memanfaatkan business referral dari nasabah-nasabah lama," kata Handoyo dalam keterangan pers, Rabu (31/7).

Handoyo menambahkan CIMB Niaga membidik sektor-sektor yang diharapkan masih berpotensi untuk terus tumbuh, seperti otomotif, consumer goods, manufaktur dan perdagangan, serta pariwisata. "Kami juga terus berekspansi dengan mengembangkan jaringan layanan ke berbagai lokasi di Indonesia," kata Handoyo.

Perbankan Komersial, lanjut Handoyo, memiliki sejumlah unit bisnis untuk pembiayaan ke nasabah. Salah satunya adalah 'Mikro Laju.' 'Mikro Laju' CIMB Niaga merupakan unit bisnis yang menangani kredit mikro berbasis agunan sampai dengan Rp1 miliar.

Per 30 Juni 2013, Mikro Laju CIMB Niaga tercatat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,37 triliun, tumbuh 35 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan pertumbuhan itu, Mikro Laju CIMB Niaga menjadi unit bisnis yang paling tinggi pertumbuhannya di perbankan Komersial.

Unit bisnis dengan pertumbuhan tertinggi berikutnya adalah High-End Commercial Banking. Melayani kebutuhan nasabah perusahaan dengan plafon sampai Rp200 miliar, per 30 Juni 2013, High End Commercial Banking telah mengucurkan pembiayaan sebesar Rp33,26 triliun, tumbuh 22 persen dibandingkan periode yang sama 2012.

Menempati posisi ketiga dari sisi pertubuhan tertinggi adalah Commmercial Linkage. Dengan plafon hingga Rp 150 miliar, Commercial Linkage tercatat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp8,27 triliun kepada nasabahnya, meningkat 18 persen dibandingkan pencapaian di periode yang sama tahun sebelumnya.

Satu unit bisnis lainnya di Perbankan Komersial adalah Small Medium Enterprise (SME) Commercial Banking. Melayani nasabah perusahaan dengan kebutuhan kredit hingga Rp25 miliar, per 30 Juni 2013 SME Commercial Banking telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp18,25 triliun, meningkat 13 persen dibandingkan 30 Juni 2012.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement